Sejarah Singkat

Program Studi Ilmu Keolahragaan (Prodi IKOR) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta didirikan pada tahun 1999 berdasarkan SK direktur Jendral Pendidikan Tinggi No. 2951/D/T/2003. Sedangkan perpanjangan ijin operasional prodi diberikan oleh Rektor UNY melalui SK Rektor No. 8291/D/T/KN/2001. Prodi IKOR telah mendapatkan tiga kali Akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) sejak tahun 2006. Saat ini Akreditasi A pada Prodi IKOR diberikan oleh Kementrian Riset dan Teknologi Dikti berdasarkan Keputusan BAN-PT No. 1183/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2016, yang berlaku sejak tahun 2016 sampai dengan 2021.

Prodi IKOR UNY juga menjadi anggota sekaligus pengurus Organisasi Profesi prodi IKOR se-Indonesia yang sudah berbadan hukum dalam bentuk Perkumpulan Program Studi Ilmu Keolahragaan Indonesia (P2SIKI), dengan SK Menteri Hukum dan hak Asasi manusia Repinlik Indonesia Nomor AHU-0017068.AH.01.07.Tahun 2007. Pengembangan kurikulum prodi IKOR memperhatikan beberapa hal, yaitu (1) Perubahan visi misi UNY, (2) Era revolusi Industri 4.0, (3) Pendidikan abad 21, (4) KKNI, (5) Technologycal and Pedagogical Content Knowledge (TPACK), (6) World Class Univesity (WCU) dan (7) Standar Kurikulum Nasional Program S1 IKOR dari P2SIKI.

Prodi IKOR menyelenggarakan pendidikan akademik dengan tujuan menghasilkan lulusan dalam bidang keolahragaan dengan kualifikasi sarjana S1 non kependidikan dengan gelar Sarjana Olahraga (S.Or) yang nasionalis, tangguh, jujur, bertanggungjawab dan tanggap terhadap tuntutan perkembangan keolahragaan. Nama Prodi IKOR dan gelar lulusan (S.Or) telah sesuai dengan nomenklatur Kemenristek Dikti RI Nomor 257/M/KPT/2017 dan SK Dirjen Belmawa Nomor 46/B/HK/2019.

Lulusan Prodi IKOR memiliki kompetensi sebagai tenaga terampil dalam konsentrasi Kebugaran Jasmani, Terapi dan Rehabilitasi Fisik, Aktivitas Fisik Adaptif dan Manajemen Olahraga.